
JawaPos. com â Pada Selasa malam (15/9), suatu video yang menunjukkan antrean ambulans di luar RS Darurat Rumah Atlet viral di media sosial. Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Wapangkogasgabpad) Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Brigjen TNI Saleh Mustafa mengonfirmasi kabar tersebut.
Dia menjelaskan antrean tersebut terjadi untuk menunggu cara registrasi. âOh, bukan antrean lama. Itu antrean daftar registrasi selalu, â katanya kepada wartawan, Rabu (16/9).
Saleh membenarkan jumlah pasien yang masuk malam itu cukup banyak dari Puskesmas. Jumlahnya lebih dari 100 karakter.
âIya, karena sungguh banyak. Dari puskemas ke rumah itu sampe 100-an orang semalam, â katanya.
Menurutnya, untuk menunggu proses registrasi, lazimnya pasien menunggu tidak terlalu lama. Pasien juga dibedakan antara anak obat tanpa gejala, gejala ringan, ataupun sedang. âKalau yang OTG kemudahan terbatas. Karena IGD-nya juga sendat, â katanya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan pemerintah menambah tempat isolasi pasien untuk gejala ringan atau tanpa gejala. Para pasien Covid-19 yang bergejala ringan telah disiapkan untuk menghuni RS Darurat Rumah Atlet Kemayoran.
âItu disiapkan 2 tower. Tower enam kapasitas 1. 746 sudah terisi 888. Sedangkan tower 7 daya 2472 baru terisi 749, â katanya. Untuk pasien tanpa fakta sudah disiapkan lokasi sebagai wadah isolasi mandiri di Wisma Atlet dengan disiapkan 2 tower. Tower 4 ada 2. 472 peraduan belum terisi dan tower 5 dari 2. 472 tempat rebah baru terisi 81.